TOPNews – Saat ini dalam dunia search engine optimization (SEO), ketika sebuah perusahaan, produk atau brand bermaksud ingin meningkatkan trafik website di mesin pencari diperlukan ketepatan pemilihan media online dalam penayangan artikel yang telah disisipi oleh komponen penting dalam dunia SEO bernama backlink.
Kenapa harus tepat dalam pemilihan media online? Karena saat ini, media online telah menerapkan link dofollow atau nofollow dalam sistemnya. Sehingga perusahaan, produk atau brand harus mengetahui terlebih dahulu link apa yang digunakan oleh media online dalam menayangkan artikel backlink.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut sedikit ulasan yang harus Anda ketahui terkait pengertian dan fungsi dari istilah link dofollow dan nofollow.
Link dofollow merupakan backlink yang mengizinkan untuk diikuti oleh mesin pencari. Link ini akan memberikan kunjungan kepada situs yang ditautkan atau disematkan pada artikel atau halaman web. Biasanya link dofollow ‘dibungkus’ dalam kata kunci yang ditargetkan. Hal ini untuk menguatkan nilai SEO dari suatu artikel.
Sedangkan fungsi link dofollow adalah untuk menaikkan traffic website perusahaan, produk atau brand Anda. Link dofollow akan berpengaruh terhadap PageRank atau Link Juice dari situs yang ditautkan pada backlink.
Sehingga semakin banyak klik yang Anda dapatkan dari backlink di situs lain, jumlah traffic akan meningkat dan peringkat website Anda semakin naik pada SERP.
Backlink dofollow dapat di terapkan pada website maupun menuju ke sebuah situs. Website lain mengarah ke website Anda, link dofollow tag akan memberikan keuntungan pada traffic dan dari segi SEO akan meningkatkan rangking.
Website anda menuju website lain, mencantumkan link dofollow backlink ke website lain dengan peringkat yang lebih unggul sangat tidak disarankan. Untuk kasus ini ada baiknya untuk menggunakan backlink nofollow.
Sementara, link nofollow merupakan sebuah atribut HTML yang bertugas untuk memberikan kode kepada Google dan mesin pencari lain untuk mengabaikan link tertentu. Link ini biasanya digunakan untuk link yang memiliki kualitas kurang baik.
Intinya, link nofollow tidak memberikan nilai peringkat pada website, oleh karena itu link jenis ini kurang diminati oleh para webmaster maupun blogger karena tidak berperan pada SEO.
Contoh link dofoolow dan nofollow:
<a href=”masukkan url” rel=”dofollow”>TEXT</a>
<a href=”http://cmlabs.co/kamus-seo”>Jasa publisher</a>
<a href=”masukkan url” rel=”nofollow”>TEXT</a>
<a href=”http://cmlabs.co/kamus-seo” rel=”nofollow”> Jasa publisher</a>
Dalam hal menentukan media online mana yang menggunakan link dofollow atau nofollow Anda dapat berkonsultasi dengan jasa publisher terpercaya, TOPublisher. Karena dengan menggunakan jasa TOPublisher, Anda sudah dapat mengetahui informasi media-media online mana saja yang menggunakan link dofollow/nofollow.
TOPublisher terkoneksi dengan hampir 900-an media online nasional dan daerah di seluruh Indonesia. Alhasil, Anda dapat dengan mudah menentukan pilihan media online yang sesuai dengan target market yang dituju.
So, tunggu apa lagi. Segera hubungi team TOPubslisher!
657 total views, 2 views today
Kirim penawaran
Kami menawarkan layanan SEO profesional untuk membantu meningkatkan trafik situs web Anda dalam pencarian organik secara drastis.